PEMBERIAN YANG MERUGIKAN

PEMBERIAN YANG MERUGIKAN

Share This

 



Ulasan Pengajian Al-Hikam

Hari/ Tanggal : Jum'at, tanggal 1 Rabi'ul awwal 1443 H - 8 oktober 2021 M
Oleh  : Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad bin Husein Assegaf


الْعِطَاءُ مِنَ الخَلْقِ حِرْمَانٌ وَالْمَنْعُ مِنَ اللهِ إِحْسَانٌ

"pemberian dari makhluk adalah kerugian, dan pencegahan dari Allah adalah keuntungan"

          Dalam kata hikmah ini, Al-Imam Syeikh Ibnu Atho'illah Assakandari R.A, telah menjelaskan kepada kita semua, bahwasannya pemberian manusia itu hakikatnya adalah suatu kerugian, walaupun  sebenarnmya bagi umumnya manusia, bahwa pemberian itu adalah suatu keuntungan.

          Sebab, manusia apabila diberi sesuatu seperti hadiah itu pasti akan merasa beruntung, karena bertambah hartanya, dan pemberian orang juga bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan hidup, sehingga dimata kita kalau semua ini adalah suatu keuntungan, padahal hakikat sebenarnya adalah suatu kerugian, karena jika kita diberikan sesuatu dari orang, maka kita akan memandang orangnya, bukan kepada siapa yang menggerakkan orang itu untuk memberinya.

         Sebagaimana dalam hadist yang berbunyi:

إنَّمَا أنَا قَاسِمٌ وَاللهُ مُعْطِي

"Sesungguhnya tugasku hanya membagi ilmu, tapi sebenarnya yang memberi adalah Allah SWT."

          Kemudian, jika ada seseorang yang selalu terpenuhi keinginan dan syahwatnya, itu sebenarnya buruk, maka yang baik itu sebenarnya adalah ketika semua yang diinginkan itu tidak terwujud. Kemudian ada yang mengatakan: "Tarik nafasnya orang yang kesulitan membeli sesuatu itu lebih baik daripada ibadah selama setahun." Juga ada perkataan: "janganlah heran kepada orang yang ketika memasukkan tangan ke sakunya, kemudian keluar sesuai yang diingingkan, tapi takjublah kepada orang yang ketika memasukkan tangan kesakunya tapi keluar kosong."

          Dan orang tua yang terlalu memanjakan anaknya itu sebenarnya salah, karena membuat si anak terus-menerus untuk mengikuti syahwatnya, maka itu akan buruk untuk masa depan si anak. Jadi hendaknya orang tua untuk lebih tegas dalam mengurusi keuangan si anak.

          Kemudian berikut adalah macam-macam kerugian dari pemberian manusia:

  1.  Pemberian makhluk itu bisa menghijab (menghalangi) dirimu dari Allah, juga derajat yang tinggi. Karena engaku melihat kepada orang yang memberimu, sehingga engaku lupa kepada Allah, dan ketika engkau diberi seseorang, itu adalah kesenangan sendiri dan keinginan nafsu.
  2.  Pemberian makhluk itu dapat mengakibatkan kepadamu cinta kepada orang yang memberi itu dan engkau merasa berhutang budi kepadanya, walapun kemarin musuh, tetapi gara-gara diberi sesuatu bisa berubah dan timbul rasa cinta kepada orang yang memberi itu. Sehingga engkau tidak mencintai Allah SWT, malah engkau mencintai orang yang memberi.
  3.  Pemberian makhluk itu juga dapat melalaikan dirimu daripada Allah SWT.

          Maka bagi orang yang jarang terpenuhi keinginan dan syahwatnya itu hendaknya bersyukur, karena itu berupa suatu kebaikan Allah SWT dan kenikmatan untukmu, karena engkau bisa tetap berdiri di pintunya Allah dan selalu butuh kepada Allah SWT. (M.izdn)


Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                          https://wa.me/c/6283141552774

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages