ORANG ALIM BELUM TENTU IKHLAS

Ulasan Pengajian Al-Manhajussawi

Hari/ Tanggal : Malam selasa, tanggal 15 Jumadats Tsaniyah 1443 H - 17 Januari 2022 M

Oleh  : Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad bin Husein Assegaf

          Seseorang yang berilmu itu masih bisa diukur dan dilihat seberapa alimnya mereka begitu juga amal bisa dinilai dan diukur, akan tetapi ikhlas itu tidak bisa dilihat ataupun diukur.

     Berkata Al-Imam Sya'roni:
" Semua ujian di dalam keutamaan ilmu dan amal itu semua ditunjukkan dan kepada orang-orang yang mengamalkan ilmunya dengan ikhlas, maka jangan salah engkau menilai. Dan sungguh telah banyak di zaman ini orang-orang yang tidak mengamalkan ilmunya, dan ketika mereka dikritik atau di debat seketika itu mereka akan berkata: kami adalah ahli ilmu, dan mereka akan menunjukkan dalil tentang keutamaan dalam mencari ilmu tanpa adanya syarat ikhlas. Maka jangan engkau salah, Wahai Saudaraku, engkau menyangka dirimu ikhlas di dalam ilmu mu, dan amal mu tanpa engkau teliti. Karena itu adalah penipuan." Dari kitab ((Al-Anwar Al-Qudsiah))

     Imam Ghozali:

النَّاسُ هلكى إِلَّا الْعَالِمُوْنَ وَالْعَالِمُوْنُ هلكى إِلَّا الْعَامِلُوْنَ وَالْعَامِلُوْنُ هلكى إِلَّا الْمُخْلِصُوْنَ وَالْمُخْلِصُوْنُ عَلَى خَطْرٍعَظِيْمٍ

     "Manusia akan binasa kecuali orang-orang alim, dan orang-orang alim akan binasa kecuali orang-orang yang mengamalkan ilmu, dan orang-orang yang mengamalkan ilmu akan binasa kecuali orang-orang yang ikhlas dan orang-orang yang ikhlas berada dalam bahaya besar."

          Abuya Sayyid Muhammad bin Alwy Al Maliki menjelaskan bahwa:

وَالْمُخْلِصُوْنُ عَلَى خَطْرٍعَظِيْمٍ اي الْمُخْلِصُوْنُ عَلَى خَوْفٍ مِنَ اللهِ عَظِيْمٍ

    "Dan orang-orang yang ikhlas berada dalam bahaya yang besar yaitu orang-orang yang ikhlas itu merasa sangat takut kepada Allah."

 

         Jangan mudah untuk tergiur dalam kata dan nama alim dan ulama karena orang alim itu banyak, jika itu orang alim yang tidak mengamalkan ilmunya, hanya sekedar 'Alim, maka dia lebih hina daripada babi dan anjing.
 

        Jika tidak takut kualat para tabi'in bisa dikatakan lebih Alim daripada para sahabat akan tetapi yang tidak bisa dihitung adalah keikhlasan para sahabat yang sangat besar.
 

         Hendaknya kita tidak mencari tempat kedudukan walaupun kita tempat untuk merendahkan diri. 

         Sebagaimana di dalam suatu cerita ada seorang murid yang menjawab kedudukannya berada di titik dibawah huruf ba', saat ditanya gurunya dia di mana sekarang, maka ditegur oleh gurunya :"walaupun engkau merendahkan diri tapi engkau masih mencari tempat ." Maka ketahuilah kita ini tidak punya apa-apa. (FN)

Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                          https://wa.me/c/6283141552774