TIDAK SEMUA ORANG ALIM MENJADI PEWARIS NABI

TIDAK SEMUA ORANG ALIM MENJADI PEWARIS NABI

Share This

 


Ulasan Pengajian Al-Manhajussawi

Hari/ Tanggal : Malam selasa, tanggal 22 Jumadats Tsaniyah 1443 H - 24 Januari 2022 M
Oleh  : Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad bin Husein Assegaf


          Al Imam Ghozali berkata: 

"Sesungguhnya orang alim yang cinta dengan dunia itu lebih hina keadaanya, dan lebih pedih siksaannya daripada orang bodoh, dan sesungguhnya orang yang selamat dari siksaan dan dekat dengan Allah itu adalah ulama' akhirat."

          Berkata As-Syekh Imam Al-Quthub Al Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad mengenai makna dalam suatu hadits:

    (عُلَمَاءُ أُمَّتِيْ كَأَنْبِيَاءِ بَنِي إِسْرَائِيْل)  (إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ)

     "Sesungguhnya ulama' itu pewaris para Nabi." "Ulama' nya umatku itu seperti para Nabi Bani Israil."

"Yang dimaksud ulama' yang mewarisi kenabian dan yang terpilih untuk diserupakan dengan para Nabi Bani Israil, bukan semua orang alim, tapi sebagian dari ulama' yang alim, dan yang mendalami ilmunya, dan telah menguasai ilmu-ilmu kitab dan sunnah, dan mengetahui dzohir dari kitab dan sunnah beserta batinnya, dan yang benar-benar pengasi kepada para hambanya Allah, dan menyembuhkan mereka, dan zuhud dari dunia, dan yang benar-benar takut kepada Allah, dan orang yang mengamalkan ilmu yang diketahuinya dengan mengharap ridho' Allah." Dari kitab ((Muqoddimah Mukatabatihi))

          Al-Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf menjelaskan:

     Orang yang zuhud itu di nilai zuhud atau tidaknya bukan dari dzohirnya, bukan dari miskin atau kaya, akan tetapi menilai dari cara dia memandang dunia dan menganggapinya.

    Orang zuhud itu ketika harta datang dia tidak senang (biasa-biasa saja) dan ketika harta tidak ada / hilang dia tidak sedih.

          Ulama' yang benar itu mereka bersikap biasa seperti halnya yang dilakukan orang biasa baik waktu makan, ketenangannya, dan hal lainnya, tapi disaat sendirian mereka bersikap sebagaimana seharusnya yang dilakukan oleh seorang hamba Allah, dalam khusyuknya, makannya sedikit, dan hal lainnya. (A.MTHR)



Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                          https://wa.me/c/6283141552774

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages