SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA TAHU LAGI MAHA BIJAK

SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA TAHU LAGI MAHA BIJAK

Share This

 



          Setiap yang berjalan dan yang akan terjadi itu diketahui oleh Allah Ta'ala. Salah satu hikmah kebijaksanaan-Nya di dunia ialah adanya iman dan kekufuran, hak dan batil, taat dan maksiat, kaya dan miskin, menang dan kalah.

          Seandainnya semua manusia beriman, maka syari'at tidak akan bermanfaat karena ketika itu tidak perlu ada dakwah, jihad dan kesabaran, tidak ada peringatan dengan lisan, atau upaya menentang kelompok setan.

          Jika semua manusia sehat dan kaya, maka tidak ada sedekah, zakat, bantuan untuk melunasi hutang, atau kesabaran mananggung kefakiran, atau bersyukur karena sehat dan menikmati kekayaan.

          Realita yang kita jalani ini merupakan ketentuan Allah dan seperti itulah Dia berkehendak. Allah Ta'ala, imu-Nya meliputi segala sesuatu dari semua ciptaan-Nya, selain Dia itu adalah makhluk-Nya.

          Dia mengetahui setiap yang berjalan pada akal pikiran dan setiap apa yang diperbuat manusia, baik yang rahasia maupun yang terbuka.

          Terhadap orang-orang islam yang terusir dan terbunuh, yang tanah air dan kekayaannya dirampas, yang kehormatannya dilanggar, Allah lebih tahu tentang mereka daripada kita, Allah lebih menyayangi mereka dibanding kita, namun ada sunnatullah (ketetapan Allah) yang Dia tetapkan pada alam yang mengandung hikmah dan pelajaran.

          Tidak sedikit bencana menyimpan beragam hikmah yang hanya diketahui oleh Allah saja. Berapa banyak cobaan yang melahirkan nikmat menyenangkan, tidak sedikit musibah yang berunjung pada taubat dan munculnya kesadaran . Petaka yang sangat menyakitkan terkadang seperti aliran listrik yang mengembalikan kehidupan kepada tubuh umat yang telah centang perenang oleh banyaknya dosa dan pelanggaran. Kehidupan menjadi muncul lagi diiring oleh kesadaran, taubat, ketundukan, dan lurusnya sikap dan ucapan serta penyesalan karena melalaikan hak Allah.

          Allah Ta'ala berfirman :"Dan sungguh Kami telah mengutus (Rasul-Rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan, agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati. Tetapi mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati ketika siksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan hati mereka menjadi keras dan setan pun menjadikan terasa indah bagi mereka apa yang telah mereka kerjakan." (Al-An'am: 42-43)

          Kita harus hidup dibawah naungan hakikat ini, bahwa Allah mengetahui segala sesuatu dan di balik apa yang diperbuat-Nya terkandung hikmah yang bermanfaat.

          Allah Ta'ala berfirman :"Katakanlah, jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu nyatakan, Allah pasti mengetahuinya. Dia mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Ali Imran: 29)

          Maka hendaklah engkau meyakini hal itu, meyakini bahwa Tuhanmu mengetahui tipu daya para penipu dan kebusukan para pelaku kejahatan. Allah Ta'ala mampu untuk menghancurkan musuh-musuh- Nya dalam sekejap, tetapi segala sesuatu ada ukuran dan ketentuannya. (MRU)



Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                    https://wa.me/c/6283141552774

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages