MENDAPAT PEMBERIAN TAPI TIDAK MERUBAH DIRINYA

MENDAPAT PEMBERIAN TAPI TIDAK MERUBAH DIRINYA

Share This

 




          Ulama' ada dua: ulama' akhirat dan ulama' dunia. Keduanya tetap disebut ulama', tidak bisa lepas dari itu, karena keduanya sama-sama memiliki ilmu, tapi yang mendapat pujian daripada Allah hanyalah ulama' akhirat, sedangkan ulama' dunia memiliki ilmu tapi terdapat tujuan dunianya, bukan karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

     Al-Qurthubi berkata dalam tafsir sebuah ayat: 

"Bal'am bin Ba'ura' bisa melihat ke arsy, dan do'anya mustajab, dan yang menghadiri majelisnya sebanyak dua belas ribu dari para murid. Demikian Allah berfirman: 

(وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ الَّذِيْٓ اٰتَيْنٰهُ اٰيٰتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا)

  Dan beliau mempunyai Ismullahil A'dzom, kemudian beliau mendo'akan buruk kepada Nabi Musa dan kaumnya, maka Nabi Musa mendo'akannya agar dicabut ma'rifat dari hatinya, keluar dari hatinya seperti burung merpati putih."

      Syekh Ar-Rozi berkata: 

"Ayat ini termasuk paling kerasnya ayat atas ahli ilmu; Karena sesungguhnya orang yang diberi ilmu oleh Allah, kemudian dia cenderung kepada dunia dan harta, maka dia seperti anjing yang jelek."

          Maksud dari termasuk kerasnya ayat bagi ahli ilmu diatas, adalah ayat yang paling kerasnnya peringatan kepada para ahli ilmu, agar tidak sampai mereka diberi sesuatu oleh Allah tapi kemudian mereka lalai dan mulai cenderung kepada dunia untuk memenuhi nafsu mereka.

          Banyak dari para wali yang sering berdo'a:

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ السَّلْبِ بَعْدَ الْعَطَاءِ

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari putusnya setelah diberi." Karena mereka takut akan dicabut dari apa yang sudah diberikan oleh Allah kepada mereka seperti kewalian, dan agar selamat dari terjerumusnya kepada perkara yang buruk.

     Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: 

(مَثَلُ الَّذِيْنَ حُمِّلُوا التَّوْرٰىةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوْهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ اَسْفَارًاۗ)

"Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal."

          Maka, telah kita ketahui bahwa ulama' dunia adalah mereka yang awalnya tidak punya ilmu dan melakukan dosa dan mengikuti hawa nafsu dan meremehkan sholat, kemudian ketika memiliki ilmu mereka tetap tidak berubah, bahkan menjadi lebih buruk karena mereka mempunyai ilmu dan dalil untuk mengikuti hawa nafsu mereka.

          Karena mereka adalah orang-orang yang sudah tahu dengan kesalahan dan sesuatu yang dilarang, tapi mereka tetap melakukannya. (A. HDD)



Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                          https://wa.me/c/6283141552774

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages