DIANTARA KEUTAMAAN KITAB SOHIH BUKHARI (2)

DIANTARA KEUTAMAAN KITAB SOHIH BUKHARI (2)

Share This



          Alangkah baiknya kita mengetahui apa tujuan pembacaan kitab Bukhori dan apakah kitab Bukhari adalah kitab yang sangat di andalkan oleh para Aslafuna As-shalihun, kitab yang mulia hal itu dapat kita ketahui dari apa yang dijelaskan oleh Al-Habib Ahmad bin Ali bin Thalib Al-Atthas rahimahullah.

          Di dalam kitab Fadhail Qira'ah Shahih Bukhari karangan Al-Habib Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Atthas (Pekalongan) beliau memulai di dalam kitab nya dengan perkataan  Al-Imam Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi: 

مَا لكشف الْمُعِضلات, وَحَلِّ الْمُعَقَّدَات, إِلَّا سَيِّد الْكَائِنَاتِ

"Tidak ada sesuatu yang bisa menghilangkan kerumitan dan menguraikan masalah kecuali Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam." 

          Jika ada sesuatu yang sulit tidak ada yang bisa melepaskannya, menguraikan masalah tersebut kecuali dengan perantara Nabi Muhammad SAW.

          Al-Imam Seykh Abdul Wahab As-Sya'rani berkata: "Aku pernah melihat  di Lauhil Mahfud dan aku buka, aku lihat  di akhirnya tertulis semua pintu tertutup, tidak ada pintu yang terbuka kecuali pintu nya Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam, barangsiapa yang mempunyai hajat hendaknya dia sampaikan kepada Allah melalui perantara Nabi SAW, dan kami menyodorkan semua urusan kami kepada Nabi SAW, dan Nabi yang akan menyampaikan kepada Allah, karena Nabi SAW paling besarnya memberi syafa'at."

          Para Auliya', para ulama'  mereka membaca kitab Bukhari di bulan Rajab dan mereka sepakat untuk membaca kitab Bukhari, mempelajari dan mengajarkannya Karena kemulian dan kebesaran kitab Bukhari.

          Al-Habib Muhammad bin Hadi As-Segaf beliau mengatakan :"Termasuk dari mengagungkan kemuliaan Allah adalah membaca kitab bukhari di bulan Rajab."

          As-Syaikh Abu Muhammad Abdillah bin Abi Hamzah aku pernah bertemu dengan para Arifin mereka berrkata : "Sesungguhnya Sohih Bukhari ituTidak dibaca di waktu kesulitan kecuali dilapangkan oleh Allah SWT, dan tidak dibawa dalam satu kapal melainkan kapal itu tidak akan tenggelam." Beliau adalah salah satu orang yang mujabudda'wah (doanya kabul).

           Al-Hafidz Ibn Kastir mengatakan: "Kitab Bukhori ini bisa dijadikan cara untuk menurunkan hujan. maka slah satu cara meminta hujan dengan membaca kitab Bukhori."

           Kalau seandainya ada seseorang yang berjalan seribu farsakh atau ribuan kilo untuk mendengarkan kitab Bukhori maka jalannya tidak sia-sia.

          Bahwasannya Al-Hafidz Al-Abdusi beliau membaca kitab Bukhari di waktu kekeringan, meminta hujan dan beliau hatamkan dalam satu hari.

           Dan penting bagi kita untuk beradab ketika mendengarkan pembacaan kitab Bukhari Sebagaimana yang dilakukan oleh para Salaf ketika dibacakan kitab Bukhari  mereka menundukkan kepala dan mendengarkan dengan khusyuk karena didalamnya terdapat hadis-hadis Nabi sabda-sabda Nabi yang murni yang sohih, seakan-akan Nabi sedang berbicara di depan mereka, sedang bersama mereka, maka apakah sopan ketika Nabi SAW berbicara kita bergurau, mengangkat suara diatas suara nya Nabi SAW.

           Oleh karena itu perlu bahkan harus bagi kita menjaga Adab ketika dibacakan Hadis Nabi SAW. karena seseorang yang tidak beradab ketika dibacakan hadis itu bisa menjadi sebab pahala-pahalanya amal ibadahnya dihapus oleh Allah SWT. (Ma'ruf)


Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                          https://wa.me/c/6283141552774          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages