Ulasan Pengajian Al Hikam
"Cahaya itu adalah kendaraan hati dan rahasia-rahasia Allah"
Semua cahaya yang turun di hati
manusia adalah ibarat kendaraan hati yang bisa menyampaikan seseorang menuju ke
hadirat Allah. Cahaya-cahaya itu juga merupakan kendaraan rahasia-rahasia Allah
yang disimpan di hati orang-oarang yang sholih.
Dalam istilah tasawuf disebutkan:
قُلُوْبُ اْلأَبْرَارِ قُبُوْرُ اْلأَسْرَارِ
“Hati orang-orang yang baik adalah kuburan
rahasia-rahasia Allah.”
Dengan
cahaya-cahaya itu orang tersebut bisa melihat kebenaran dan kebatilan dengan
jelas. Seperti ilmu ladunni atau ilmu kebenaran yang diberikan Allah
kepada orang-orang yang berhati bersih, dan diperoleh tanpa belajar.
Orang
yang sudah sampai kepada Allah / para aulia, para sholihin mereka jadi ulama’
besar jadi wali besar itu karena ada hal-hal yang luar biasa dari mereka dan mereka
berusaha untuk sampai kepada Allah dengan minta bantuan Allah, dengan memperbanyak
cahaya yang mempercepat mereka sampai kepada Allah karena kendaraan menuju
Allah ini adalah berupa cahaya, sedangkan bekalnya adalah ilmu. Mau sampai kepada
Allah tidak pake ilmu, tidak punya ilmu, maka dia tidak mempunyai bekal.
Maksudnya ilmu itu tidak harus ulama’, tidak harus belajar lama, akan
tetapi dia mempunyai guru yang membimbing bagaimana caranya sampai menuju
Allah. Semua keadaan-keadaannya guru yang membimbing, yang memberi tahu (mana
yang benar dan mana yang salah). Suatu kesalahan yang fatal jika seseorang
mencari guru yang majdub (yang ditarik oleh Allah untuk menjadi wali
tetapi akalnya kurang) karena mereka ini sampai kepada Allah tanpa suluk (perjalanan
menuju Allah), sehingga mereka tidak bisa membimbing orang lain karena mereka
tidak tahu caranya menuju Allah. Maka carilah guru yang suluk, yang tahu
bagaimana caranya menuju Allah, yang dulunya pernah belajar ilmu agama sampai
berjuang untuk menuju Allah SWT.
Rasulullah bersabda:
اتَّقُوْا فِرَاسَةَ المُؤْمِنِ فَإِنَّهُ يَنْظُرُ بِنُوْرِ اللهِ وَيَنْطِقُ
بِتَوْفِيْقِ اللهِ
“Jagalah dirimu dari firasat orang
mukmin, karena dia melihat dengan cahaya Allah dan mengucapkan sesuatu dengan
petunjuk Allah.”
Orang-orang
yang bertakwa diberi oleh Allah cahaya yang bisa membedakan antara yang hak dan
yang batil. Allah berfirman:
يَأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا إِنْ َتتَّقُوْا اللهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا
“ Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian bertaqwa kepada Allah,
maka Allah memberikan kepadamu furqan (petunjuk yang membedakan antara yang hak
dan yang batil).” (QS. Al-Anfal: 29)
Oleh
karena itu, kita disuruh bermusyawarah dalam segala urusan dengan orang-orang
sholih yang hatinya penuh dengan cahaya dan rahasia-rahasia Allah. (Mthr)
Mudah-mudahan bermanfaat. https://t.me/darulihya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar