Alhamdulillah, segala puji hanya kepada Allah yang telah menjadikan kita termasuk hamba-hambanya yang beriman, memberikan keberkahan serta keringanan kepada kita semua dalam mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah dengan bulan-bulan yang mulia, diantaranya adalah bulan Ramadhan. sebagaimana yang disebutkan dalam hadits:
قَدْ أظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيْمٌ شَهْرٌ مُبَارَكٌ
"Sungguh kalian telah di naungi oleh bulan yang penuh berkah."
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, dan Allah telah mengkhususkan bulan Ramadhan sebagai tempat maaf dan ampunan, kabar gembira, ridho, kebahagiaan dan pengabulan. Dan menjanjikan kepada orang yang berpuasa dengan tercapainya tujuan dan harapan.
Dan keutamaannya sangat besar. Banyak kebaikan serta besar keberkahannya, dan Allah telah memberi dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa di dalamnya: Kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika berjumpa Tuhannya.
Diceritakan ada seseorang yang tidak pernah sholat, dan maksiat, minum khomar, tapi ketika sampai bulan Ramadhan, dia bertaubat dan mengqodho' semua sholatnya untuk memuliakan bulan Ramadhan yang mulia. Maka dengan niat memuliakan bulan Ramadhan, diterima amal ibadahnya dan terampuni semua dosanya. Itu menunjukkan betapa besar keberkahan dalam bulan Ramadhan.
Disebutkan dalam suatu hadits:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا واحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa melakukan puasa karena iman dan mengharap ridhonya, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lewat."
Maka, dengan datangnya bulan Ramadhan, datanglah juga kebaikan-kebaikan yang tidak terhitung di dalamnya, hendak nya kita semua merasa senang dengan datangnya bulan Ramadhan, terlebih lagi kepada orang-orang yang memuliakan bulan Ramadhan dengan berbuat baik di dalamnya, maka lebih banyak lagi berkah dan kebaikan yang ia dapatkan.
Oleh karena itu, sebaiknya di bulan Ramadhan kita bersama-sama melakukan hal-hal baik, memperbanyak ibadah, dan perbuatan yang bermanfaat lainnya, karena hal tersebut bisa membantu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menghapus dosa-dosa. Dengan demikian, juga tetaplah mengharap ampunan Allah dan jangan menyerah melakukan hal baik, walaupun banyak melakukan dosa dan kesalahan, karena di bulan mulia ini kita mendapat keringanan dari Allah agar di terima semua amal dan di ampuni dosa-dosa kita.
Adapun bagi orang yang sakit atau dalam perjalanan jauh atau hal yang dapat menyebabkan tidak mampu berpuasa lainnya, maka jangan di paksakan untuk berpuasa, karean Allah tidak memberatkan hambanya yang tidak mampu untuk melaksanakan puasa. Tapi, Allah memberi keringanan kepada Nabi Muhammad bagi yang tidak mampu berpuasa karena sakit atau bahaya. Allah berfirman:
فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَى
"Barang siapa di antara kalian ada yang sakit atau dalam perjlanan jauh, maka (mengqodho'nya) di hari-hari lainnya." Yang di maksud hari selain hari-hari Ramadhan adalah, juga hari raya Idul Fitri (Syawal). Karena kita tidak boleh berpuasa ketika hari raya. (Mhy)
Wallahu a'lam bi Asshawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar