KITAB IHYA' ULUMIDDIN (1)

KITAB IHYA' ULUMIDDIN (1)

Share This



          Kitab Ihya' Ulumiddin adalah sebuah kitab yang dikarang oleh Al Imam Hujjatul islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali r.a, yang di kenal sebagai Imam Ghazali atau di kenal sebagai gurunya para Sadah Al-Ba'alawi. Kitab ihya' adalah kitab yang paling disukai oleh para Aslafunas shalihun, kitab yang dapat menyampaikan seseorang kepada Allah SWT. sebagaimana yang disebutkan didalam perkataan Sayyidina Al-Kutub Al-Habib Syeikh Abdullah bin Abu bakar Al-Aydrus r.a: "Telah bersepakat para ulama' arifin billah Ta'ala sesungguhnya tidak ada sesuatu yang lebih bermanfaat untuk hati dan sesuatu yang mendekatkan kepada ridho' Allah subhanahu wa ta'ala melebihi mengikuti dan mencintai kitab-kitab Imam Ghozali. Kitab-kitab Imam Ghozali adalah intisari Al-Qur'an dan Sunnah, dan intisari ma'qul dan manqul."

           Terkandung di dalamnya ilmu syari'at, thoriqah dan haqiqah dan juga peninggalan-peninggalan para salaf. penuh dengan hikmah dan bagaimana cara seseorang hidup sesuai dengan syariat agama dan sunnah Nabi shollallahuailhi wasallam

           Didalam kitab Ihya' terdapat empat pembahasan:  Rub'ul Ibadat yang ada di juz pertama, Rub'ul Adat yang ada di juz kedua, Rub'ul Muhlikat yang ada di juz ketiga, dan Rub'ul Munjiyyat yang ada di juz keempat. Di dalam Rub'ul Ibadat dan Rub'ul Adat membahas tentang ibadah-ibadah dzohir, dan didalam Rub'ul Muhlikat dan Rub'ul Munjiyyat  membahas tentang ibadah-ibadah bathin dan macam-macamnya penyakit hati dan bagaimana cara mengobatinya.

           Kitab ihya' adalah kitab yang cocok dan dapat di pelajari bagi siapa pun, mulai dari tingkatan orang awam, tingkatan thalibul ilim, tingkatan ulama', bahkan tingkatan seorang wali. karena didalamnya banyak mencakup fan-fan ilmu yang sesuai dengan tingkatannya. Sedangkan kitab-kitab selain kitab ihya' itu fan nya disesuaikan. Contoh bagi orang awam fiqihnya kitab Mabadi'ul fiqhiyyah, aqidahnya kitab Aqidatul Awam. Begitu juga yang lain disesuaikan dengan tingkatannya

          Dikutip dari perkataan As-Syekh Al-Kutub Al-Habib Abdurrahman Assegaf  :"Bahwa barang siapa yang tidak mempelajari kitab Ihya' maka tidak ada rasa malu dalam dirinya."

          Dengan mempelajari kitab Ihya' seseorang akan mengetahui bagaimana trik-triknya setan menggoda dan membuat manusia seakan-akan dalam kebenaran akan tetapi apa yang dia lakukan itu semua salah, bertentangan dengan syariat dan sunnah, berada pada sesuatu yang menjerumuskannya ke neraka, bahkan bisa jadi dia dalam keadaan menantang Allah.

          Maka jika seseorang ingin dirinya selamat, selalu pada jalan yang benar dan dapat melaksanakan ibadanya sesuai syariat dan sunnah, kembalilah ke jalan para salaf, cintai mereka, ikutilah mereka, dan pelajarilah kitab-kitabnya (khususnya kitab Ihya' Ulumiddin), disanalah kita bisa mendapatkan hikmah, cara, dan jawaban untuk menuju kepada hati yang selamat dan ridha Allah SWT. (MHR)



Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                          https://wa.me/c/6283141552774

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages