MACAM ILMU YANG MANFAAT

MACAM ILMU YANG MANFAAT

Share This

          Al-Imam Al-Habib Idrus bin Umar Al-Habsyi R.A beliau berkata mengenai maksud dalam hadist yang berbunyi:

طَلَبَ الْعِلْمَ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

(Mencari ilmu itu wajib atas setiap muslim)

 - "Sesungguhnya banyak ulama' yang berbeda pendapat dalam makna hadist ini, maka semuanya berpendapat atas fokus kepada satu fan (suatu ilmu) yang sesuai terhadap diri seseorang, akan tetapi beliau berpendapat dalam hadits di atas adalah ilmu hal, yaitu ilmu yang harus dilakukan oleh seseorang dari pagi hari sampai sore."

          Dan termasuk ilmu yang wajib untuk dipelajari atas setiap muslim yaitu ilmu yang bisa menyampaikan kepada seseorang untuk mengetahui yang halal sehingga bisa dimakan dan mengetahui yang haram sehingga bisa ditinggalkan.

          Dan berkata As-Syekh Ali bin Abi Bakar R.A didalam kitab [Ma'ariji Al-Hidayah]: Sesungguhnya ilmu yang fardhu ain (wajib dipelajari setiap seseorang) itu ada tiga macam:

  • Macam yang pertama: Mengenal Allah SWT, yaitu mengetahui zatnya Allah, dan sifat-sifatnya Allah, dan ketentuan-ketentuan Allah SWT, supaya engkau mengetahui siapa yang engkau sembah dan ketaatan kepada siapa yang engaku tuju.
  • Macam yang kedua: Mengetahui apa yang diwajibkan atas seseorang secara dzohirnya dari hukum-hukum syari'at dan faedah-faedah yang indah.
  • Macam yang ketiga: Mengetahui apa yang diwajibkan atas seseorang secara batinnya, yaitu ilmu hati yang penting serta yang telah banyak ditinggalkan, dan ini dinamakan fiqih yang besar.
          Berkata As-Syekh Abu Abdurrahman As-Salami: "Setiap ilmu yang tidak bisa membuat seseorang untuk takut kepada Allah SWT, tidak membuat tawadhu', tidak membuat memberi nasihat kepada orang lain, tidak membuat kasih sayang kepada orang lain, tidak membuat dia baik hubungannya dengan Allah, tidak membuat menepati amanah, dan tidak membuat menentang syahwat, maka ilmu tiu bukanlah ilmu yang bermanfaat." Dan dalam hal ini Nabi meminta perlindungan kepada Allah SWT: "أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَع"

          Berkata seseorang kepada imam Junaidi: "Apa itu ilmu yang bermanfaat?" maka beliau menjawab: "Ilmu yang menunjukkan engkau atas Allah SWT  dan yang menjauhkanmu dari nafsumu." Disebutkan oleh Syekh Ibnu Abbas didalam kitab [Syarah Al-Hikam].

          Adapun kita hendaknya memiliki kesabaran yang tinggi disaat menuntut ilmu, karena baik dalam mempelajari ilmu, dan memahami ilmu, dan terlebih lagi dalam mengamalkannya itu bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan.

          Akan tetapi Imam Ghozali berkata: "Orang yang tidak sabar atau tidak kuat, tidak betah dalam mentut ilmu, dan dia menyerah, maka dia memiliki kelainan."

   Di dalam syair disebutkan:

لَوْلَا الْمَشَقَّةُ لَسَادَ النَّاسُ كُلُّهُ

     "Seandainya bukan karena ujian berat, semua orang akan bisa menjadi pemimpin." (MRU)



Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                          https://wa.me/c/6283141552774        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages