Dalam hadist menyebutkan:
سَيِّدُ الشُّهُوْرِ
شَهْرُ رَمَضَانَ وَأَعْظَمُهَا حُرْمَةً ذُو الْحِجّ
"Tuan bulan-bulan adalah bulan Ramadhan, dan yang paling agung kemuliaannya adalah Dzulhijjah."
Sesungguhnya Allah SWT berfirman: "Demi fajar, malam yang sepuluh, serta yang genap dan yang ganjil."(QS: Al-Fajr [89]: 1 - 3)
Adapun dalam potongan hadist:...Ibnu Abbas R.A beliau berkata: "Sepuluh malam yang digunakan oleh Allah untuk bersumpah adalah malam-malam sepuluh Dzulhijjah. Yang dimaksud dengan "dan yang genap" adalah hari penyembelihan, sedangkan yang dimaksud dengan "dan yang ganjil" adalah hari Arafah."
As-Syeikh R.A beliau berkata: "Didalam hadist Khair bin Na'im dari Abu Zubair, dari Jubair, beliau berkata: "Rasulullah SAW membaca ayat yang berbunyi "Demi fajar, dan malam yang sepuluh."(QS: Al-Fajr [89]: 1 - 2) lalu beliau bersabda: "Malam yang sepuluh adalah malam sepuluh Idul Adha, yang ganjil adalah hari Arafah, sedangkan yang genap adalah hari berkurban."
Adapun didalam potongan hadist:...Ibnu Abbas beliau berkata: Rasulullah SAW bersabdah:
"مَا
مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبُّ إِلَى اللّهِ مِنْ هَذِهِ
الأَيَّامِ, يَعْنِيْ الْعَشْرَ" قالوا: "يَا رَسُوْلَ اللّهِ, وَلَا
الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللَهِ؟" قال: "وَلَا الجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ
اللّهِ" قال: "إلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ
يَرْجِعْ مِنْهَا بِشَيْءٍ"
"Tidak ada hari-hari yang didalamnya amal kebaikan lebih dicintai oleh Allah SWT melebihi dari hari-hari ini, yaitu malam yang sepuluh. Mereka bertanya:'Wahai Rasulullah, juga tidak jihad dijalan Allah?' Beliau menjawab: Juga tidak dijalan Allah SWT. Lalu beliau bersabdah lagi: Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya,kemudian ia tidak membawanya kembali."
Maksudnya adalah tidak ada amal kebaikan yang paling dicintai oleh Allah SWT disaat melakukannya pada waktu malam yang sepuluh, bahkan jihad dijalan Allah SWT (perang) masih tidak melebihi demikian itu, tetapi Rasulullah SAW mengecualikan bagi orang yang membawa hartanya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Adapun juga disebutkan didalam potongan hadist:...Sa'id bin Jabir, dari Ibnu Abbas R.A, beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"مَا
مِنْ أَيَّامٍ أَفْضَلُ عِنْدَ اللّهِ, وَلَا الْعَمَلُ فِيْهِنَّ أَحَبُّ إِلَى
اللّهِ عَزَّ وّجَلَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ, فَأَكْثِرُوْا فِيْهِنَّ
مِنَ التَّهْلِيْلِ وَالتَّكْبِيْرِ
فَإِنَّهَا أَيَّامُ التَّهْلِيْلِ
وَالتَّكْبِيْرِ وَذِكْرِ اللّهِ وَإِنَّ صِيَامَ يَوْمٍ مِنْهَا يَعْدِلُ صِيَامَ
سَنَةٍ وَالْعَمَلُ فِيْهِنَّ يُضَاعِفُ سَبْعَمِائَةٍ ضُعْفٍ"
"Tidak ada hari yang lebih utama disisi Allah, dan beramal didalamnya lebih dicintai oleh Allah Azza wa Jalla daripada sepuluh hari ini. Maka perbanyaklah membaca tahlil dan takbir didalamnya, karena ia adalah hari-hari bertakbir, bertahlil, dan berzikir kepada Allah. Sesungguhnya berpuasa satu hari didalamnya bagaikan puasa satu tahun, sedangkan beramal didalamnya dilipat gandakan tujuh ratus kali lipat."
Dan didalam potongan hadist lainnya:...Abu Hurairah R.A, beliau berkata: Rasulullah SAW, beliau bersabdah:
مَا مِنْ أَيَّامٍ مِنْ أَيَّامِ الدُّنْيَا الْعَمَلُ فِيْهَا أَحَبُّ
إِلَى اللّهِ تَعَالَى أَنْ يَتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ أَيَّامِ الْعَشْرِ
يَعْدِلُ صِيَامَ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ
بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Tidak ada hari-hari dunia yang amal didalamnya lebih dicintai oleh Alllah SWT, untuk beribadah kepadanya daripada hari-hari yang sepuluh. Berpuasa tiap hari didalamnya bagaikan puasa selama satu tahun, dan sholat tiap malam bagaikan sholat malam pada malam Lailatul Qadar."
Jadi disini kita telah mengetahui, bahwa banyak hadist Nabi SAW yang meriwayatkan tentang keistimewaan-keistimewaan dalam beramal pada bulan Dzulhijjah yang penuh dengan faedah-faedah juga kemuliaan, maka hendaknya kita untuk berusaha lebih bersemangat lagi dalam beribadah dibulan yang istimewa ini, agar kita bisa mendapatkan keutamaan-keutamaannya dalam beramal juga merasakannya. (A.HDD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar