KEUTAMAAN ILMU

KEUTAMAAN ILMU

Share This

Oleh : Abdullah Al Muthahar (santri darul ihya)
          Ketahuilah wahai saudara - saudaraku yang seiman, sesungguhnya Allah SWT memberikan kesehatan dan keyakinan kepada kita semua, dan Allah mengarahkan kita semua kepada jalan orang-orang yang bertaqwa. Bagi setiap ummat muslim harus mempunyai ilmu, dan tidak ada alasan bagi mereka untuk meninggalkan ilmu selama-lamanya. Yang dimaksud disini ialah ilmu tentang keislaman dan keimanan yang merupakan syarat keabsahan keimanan seseorang. Didalam agama, ilmu banyak mengandung fadhilah, sebagaimana yang telah Allah cantumkan di dalam kitab Nya dan yang telah Rasulullah sabdakan dalam haditsnya :
قال الله تعالى : قل هل يستوي الذين يعلمون والذين لا يعلمون
                   قال رسول الله : من سلك طريقا يلتمس به علما يسر الله له به طريقا إلى الجنة            
Artinya :
- Allah SWT berfirman : "Katakanlah (wahai Muhammad), apakah sama  (derajat) orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?" (QS : Az Zumar : 9/39).
- Nabi SAW bersabda : "Barang siapa yang menempuh jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan jalan baginya menuju surga."
          Sesungguhnya malaikat itu adalah makhluk yang suci, tidak berdosa dan menuruti segala perintah Allah, meski begitu terkadang malaikat masih lebih rendah derajatnya daripada orang yang mencari ilmu, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, Rasululah SAW bersabda yang artinya, "Sesungguhmya malaikat meletakan sayapnya bagi orang-orang yang mancari ilmu karena ridho dengan apa yang mereka perbuat."
          Ilmu itu bisa dicari dimanapun, di pesantren atau majelis-majelis ta'lim, sebagaimana yang di sabdakan oleh Nabi Muhammad SAW yang artinya : "Menghadiri majelis ilmu itu lebih afdhol dari sholat seribu rakaat, dari menjenguk seribu orang yang sakit, serta lebih afdhol dari menghadiri seribu jenazah".
          Nabi Muhammad SAW juga bersabda yang artinya :"Sesungguhnya Allah menjamin para pencari ilmu dengan rizki Nya".
          Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad berkomentar tentang hadits ini : "Ini (hadits) merupakan jaminan khusus setelah jaminan yang umum yang di jamin oleh Allah untuk setiap hewan di bumi, Allah SWT berfirman (yang artinya): 'Dan tidak ada (satu pun) dari (makhluk) yang merayap di muka bumi ini kecuali Allah lah yang memberi rizki dan dia yang mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat di simpannya (setelah mati). semua itu telah di tulis dalam kitab yang nyata (lauhul mahfudz)'-(QS.Hud,ayat 6). Maka maknanya ialah orang yang mencari ilmu itu di permudah dan di angkat kesusahannya di dalam mencari  dan mendapatkan rizki."


Sumber : An Nashoih Ad Diniyyah (Karya Al Imam Al Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages