Oleh : Ahmad Rizqi Aulia ( Santri darul ihya )
Nama beliau Assyekh Al-Allamah Al-Hafidz Abul Fadhol Jalaluddin Abdurrahman bin Kamal Abu Bakar bin 'Utsman bin Muhammad bin Khidir bin Muhammad bin Syekh AlHimam Alkhodiri Assuyuthi asal dari mesir bermadzhabkan Syafi'i. lahir pada malam Ahad setelah maghrib bulan rajab tahun 849H / 1446M di Kairo, bergelarkan Ibnul Kutub karena ayahnya adalah orang yang ahli ilmu, sewaktu ketika istrinya hamil pada saat Beliau ingin mutholaah, Beliau menyuruh Istrinya untuk mengambilkan kitab dan membawakannya , disaat sang Istri membawa kitab tersebut tiba tiba terasa sakit ingin melahirkan, kemudian Ayahnya Imam Suyuthi menyuruh Istrinya tersebut untuk berada ditengah tengah kitab diperpustakaanya tak lama kemudian terlahirlah Abdurrahman yang bergelar Jalaluddin itu. Imam Suyuthi menghafalkan Al-Qur'an ketika berumur kurang lebih 8 tahun, lalu menghafalkan Hadits 'Umdatul Ahkam, Fiqih Minhaj karyanya Imam Nawawi, Alfiyyah ibn Malik, dan Minhajnya Al-Baidhowi. pernah suatu ketika Imam Suyuthi berhaji, Beliau meminum air Zamzam dengan niat ingin menjadi ahli fiqih yang selevel dengan Syekh Sirojuddin Al-Bulqini, dan ingin menjadi ahli hadits sederajat dengan Al-Hafidz Ibn Hajar, Imam Suyuthi mempunyai guru dibeberapa tempat sehingga sampailah karangannya sebanyak 600 karya, itu pun masih ada beberapa yang belum dipublikasikan. ketika sampai umur 40 beliau mulai 'Uzlah menjauh diri dari manusia, menyendiri di Roudhotul Miqyas didekat sungai Nil seakan akan tidak mengenal seorang pun, disana terus beliau mengarang kitab sampai wafat. Pada tahun 911H / 1505M tanggal 19 jumadil 'Ula tepatnya hari Jum'at Allah memanggil beliau kehadirot Nya setelah sakit bengkak ditangan kiri beliau selama 7 hari, Beliau wafat berumur 61 tahun Hijriah / 59 tahun Masehi " رضي الله عنه "
disadur dari kitab : Muqoddimah Tarikhul Khulafa'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar