Ulasan Pengajian Al Hikam
Hari/ Tanggal : Jum'at, 08 Februari 2019
Oleh : Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf
Orang yang selalu pasrah diri kepada Allah pasti tidak akan kecewa dan tidak akan terhina. Karena Allah Ta'ala berfirman :
ومن يتوكل على الله فهو حسبه
Artinya : "Barang siapa yang berpasrah diri kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya."
Artinya orang-orang yang benar-benar bertawakkal kepada Allah , maka Allah yang mencukupi dan menjadi penolongnya. Maka orang yang pembelanya adalah Allah tidak mungkin akan terhina. Janji Allah tidak akan meleset, asal seseorang itu tawakkal sepenuhnya kepada Nya. Bukan tawakkal yang dicoba-coba, akan tetapi tawakkal yang benar, yang timbul dari ketaqwaan dan keyakinan yang kuat.
Diceritakan bahwa ada seseorang yang hendak bepergian ke tanah suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji, dan pada saat itu perjalanan membutuhkan waktu berbulan-bulan. Hingga pada akhirnya orang itu melewati hutan. Disana orang itu tak sengaja terpeleset dan masuk ke dalam sumur. Akan tetapi orang itu punya rasa tawakkal penuh kepada Allah, hingga akhirnya dia tak berteriak meminta bantuan kepada siapapun kecuali hanya pasrah diri kepada Allah.
Sampai pada akhirnya datang dua orang pemuda yang kebetulan lewat di daerah sumur itu dan berbincang, hingga mereka berdua berkata "bagaimana kalau kita tutup sumur ini, supaya tidak membahayakan orang lain masuk kedalamnya?" dan mereka bersepakat menutup dengan batu-batuan dan daun-daunan agar seseorang tidak jatuh kedalamnya. Akan tetapi dalam keadaan seperti itu, orang yang ada didalam sumur tetap tawakkal penuh kepada Allah, walaupun jikalau dia berteriak, pasti dua orang yang diatas sumur akan menolongnya. Hingga akhirnya setelah dua orang itu pergi Allah menunjukkan kuasa Nya, tiba-tiba orang yang didalam sumur melihat ada kaki hewan buas yang menjulur ke dalam sumur, seakan memberi tanda agar orang itu berpegangan kepada kakinya untuk ditarik keatas. Akhirnya orang itu pun memegang kaki itu hingga tertolong keluar, dan didapatinya memang hewan buas yang menolongnya. Ditengah kebingungannya orang itu mendengarkan suara yang tak berjasad "begitulah kami menolongmu dengan sesuatu yang dapat membinasakanmu (hewan buas) bukan dari sesuatu yang seharusnya bisa menolongmu (dua manusia yang datang sebelumnya).
Maka orang yang pasrah penuh kepada Allah, akan selalu dijaga oleh Allah apapun keadaannya, walaupun dalam keadaan yang mustahil sekalipun. Sebaliknya, orang yang tidak pasrah kepada Allah, akan selalu repot mengurus dan menjaga dirinya sendiri disetiap keadaannya.
Wallahu a'lam bi Asshawab.
Mudah-mudahan bermanfaat.
Tags
# Ulasan Pengajian
Share This
About Darul Ihya
Ulasan Pengajian
Labels:
Ulasan Pengajian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Pondok Pesantren Darul Ihya' Li'ulumiddin adalah lembaga pendidikan islam Ahlussunnah wal Jama'ah yang didirikan oleh Habib Ahmad bin Husein Assegaf sejak 12 Robi'ul Awal 1422 H / 04 Juni 2001 M. Nama Darul Ihya' Li'ulumiddin dipilih untuk pesantren ini mengutip sebuah nama kitab Ihya' Ulumuddin, karya monumental hujjatul Islam Imam Ghozaly, karena mengharap berkah dar majlis dars kitab Ihya' Ulumuddin yang di ta'sis oleh Habib Al Quthb Abu Bakar bin Muhammad Assegaf (Gresik) mulai awal rojab 1344 H/ 15 Januari 1926 M di kediaman Habib Abu Bakar bin Husein Assegaf, kakek pegasuh.
MANTAB DJIWA....
BalasHapus