YANG BANYAK ORANG LUPA

YANG BANYAK ORANG LUPA

Share This


          syukur adalah mengetahuinya seorang hamba atau kesadaran diri hamba tersebut bahwa segala bentuk kenikmatan yang diberikan padanya baik berupa nikmat dzohir maupun nikmat batin itu berasal dari Allah subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

   [114\16]:َوَاشْكُرُوْا نِعْمَتَ اللهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُوْن

"Dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya"

          Rasulullah shallallahu a'laihi wa sallam bersabda:

ٍأَوَّلُ مَنْ يُدْعَى إِلَى الجَنَّةِ الحَمَّادُوْنَ، الَّذِيْنَ يَحْمَدُوْنَ اللهَ عَلَى كُلِّ حَال

"Orang yang pertama dipanggil ke surga adalah mereka orang-orang yang memuji, yaitu orang-orang yang memuji Allah di setiap keadaan." 

(maksudnya adalah orang yang bersyukur kepada Allah di setiap keadaannya)

          Syukur merupakan tingkatan yang tinggi lebih tinggi daripada sabar, rasa takut, dan zuhud. Perlu kita ketahui bahwa orang yang dapat bersyukur dengan sempurna adalah orang yang dilapangkan dadanya oleh Allah subhanahu wa ta'ala, untuk melaksanakan perintah-perintah Allah subhanahu wa ta'ala dan menjauhi larangan-larangannya. kita itu bisa bersyukur dengan banyak cara, baik dengan hati, dengan lisan dan dengan anggota badan.

          Adapun yang pertama, bersyukur dengan hati, adalah menggunakan hati untuk berpikir, berzikir, berma'rifat dan menyembunyikan kebaikan terhadap sesama manusia serta niat yang baik.

       Adapun yang kedua, bersyukur dengan lisan, adalah menyebut Allah Ta'ala dan memuji-Nya, sebagai pernyataan syukur kepada-Nya tanpa keluhan. Mensyukuri kenikmatan lisan yaitu dengan mengucapkan:  الحمد لله ربّ العالمين dengan hati mengakui bahwa segala kenikmatan itu semata-mata datangnya dari Allah subhanahu wa ta'ala. Ketika penduduk surga masuk surga yang merupakan tempat kenikmatan terbesar, mereka mensyukurinya dengan ucapan:  الحمد لله ربّ العالمين 

         Sahal bin Abdullah At-Tusturi mengatakan: "Tak ada satu nikmat kecuali Alhamdulillah itu lebih baik dari nikmat tersebut. Nikmat berupa diilhaminya membaca Alhamdulillah lebih utama dari nikmat yang pertama. Sebab, syukur itu membuat nikmat bertambah."

         Adapun yang ketiga bersyukur dengan anggota badan adalah menggunakan anggota badan  untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala, melaksanakan perintah-perintahnya serta menjauhi larangannya, contoh seperti mata  maka cara mensyukurinya yaitu dengan menggunakannya untuk membaca kitab Allah subhanahu wa ta'ala (Al-Quran), dan kitab-kitab ilmu pengetahuan, mengkaji dan meneliti tentang langit dan bumi untuk mengambil pelajaran darinya dan mengagungkan penciptanya. seperti halnya telinga digunakan untuk mendengar dzikir dan segala yang bermanfaat baginya di akhirat, berpaling dari perbuatan mendengarkan ghibah, mencaci maki, dan perkataan yang tidak berguna. Inilah bentuk rasa bersyukur atas nikmat-nikmat yang dilimpahkan kepada kita dan yang kita rasakan hingga di surga nanti.

    Oleh karena itu jangan sesekali kita meninggalkan syukur karena meninggalkanya dapat menyebabkan kenikmatan itu dicabut dan menyebabkan kebinasaan. Sedangkan jika kita bersyukur itu dapat membawa kita kepada kebaikan dan bertambahnya kenikmatan tersebut. (Tsqf.GNM)



Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                    https://wa.me/c/6283141552774

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages