LEBIH KHAWATIR DALAM KELAPANGAN/KESENANGAN

LEBIH KHAWATIR DALAM KELAPANGAN/KESENANGAN

Share This



Orang-orang arif apabila dalam keadaan kelapangan mereka lebih kuatir daripada dalam keadaan kesempitan, sebab tidak dapat tegak pada batasan-batasan kesopanan terhadap Allah ketika dalam keadaan lapang kecuali segelintir orang.

 

          Syekh Ibnu Athoillah Assakandari melanjutkan bahwasannya orang-orang arif itu lebih takut dalam keadaan lapang, karena keadaan lapang itu sulit untuk menjaga kesopanan terhadap Allah, keadaan lapang itu lebih cocok dengan keadaan umumnya manusia dengan hawa nafsu, dan adanya kemaksiatan /  berfoya-foya itu karena keadaan senang atau lapang. Maka mereka lebih takut dalam keadaan seperti itu.

          Sayyidina Umar bin Khattab RA Beliau berkata: 

بُلِيْنَا بِالضَّرَّاءِ فَصَبَرْنَا وَبُلِيْنَا بِالسَّرَّاءِ فَلَمْ نَصْبِر

"Kami diuji dengan kesusahan, kami sabar. Dan kami diuji dengan kesenangan, kami hampir-hampir tidak sabar."           

          Imam Yusuf bin Husain Ar-Razi Pernah mengirim surat kepada Imam Junaid yang isinya berbunyi: "Semoga Allah tidak merasakan kepadamau kelezatan yang sejalan dengan hawa nafsumu. Karena apabila engkau merasakan kelezatan yang sejalan dengan hawa nafsumu maka engkau tidak akan merasakan kebaikan selamanya."

          Orang yang berada dalam kelapangan harus tetap menjaga kesopanan, tetap sedih dan patah hati. Tetapi, sangat sulit tetap menjaga kesopanan disaat kelapangan. Oleh karena itu, sedikit sekali orang yang bisa tetap dalam batas kesopanan ketika berada dalam kelapangan. Pada umumnya manusia akan hanyut dalam kesenangan dan melupakan Allah. 

          Jarang sekali manusia dalam keadaan lapang itu tidak maksiat, tidak berfoya-foya, tidak bersenang- senang. kebanyakan orang apalagi pemuda itu jika dalam keadaan lapang / kemudahan mereka bermaksiat, lalai dari beribadah, lalai dari Allah, berfoya-foya.

          Ada satu perkataan: "Berhentilah dalam kesenangan dan awas jangan berlebih-lebihan dalam kesenangan." (A. Muthahar)



Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                          https://wa.me/c/6283141552774

1 komentar:

  1. اللهم اجعلني عبدا امتنانا ولا تجعلني عبدا امتحانا

    BalasHapus

Pages