RIDHA DAN MURKA ALLAH

RIDHA DAN MURKA ALLAH

Share This
Ulasan Pengajian Al Hikam
Hari/ Tanggal : Jum'at, 30 November 2018
Oleh : Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf

إلهي تقدس رضاك أن تكون له علة منك فكيف تكون له علة مني
 Artinya : "Tuhanku, Maha suci keridhoanmu akan tergantung pada suatu sebab darimu, maka bagaimana akan bersebab dariku."



- Ridha Allah adalah salah satu sifat dari sifat-sifat Allah. Sifat Allah itu qadim (lama) atau azali dan tidak mungkin didahului oleh sebab dikarenakan sesuatu yang qadim tidak didahului oleh sesuatu yang lain. Kalau sifat Allah itu suci dari bergantung kepada dirinya sendiri, maka bagaimana bisa bergantung kepada yang lain.
- Maka dari itu, ridha Allah tidak bergantung pada sebab. Bahkan ridha dan murka Allah adalah sebab dari amalnya orang yang beramal baik atau buruk.
- Jika Allah ridha pada suatu golongan, maka Allah menjadikan amal merekasebagai amal orang-orang yang diridhai. Seseorang yang sudah dicatat dan ditentukan oleh Allah sejak azali sebagai orang yang di ridhai Nya, maka orang itu dijadikan oleh Allah melakukan amal ketaatan. Kalau Allah murka terhadap suatu golongan, maka orang-orang itu dijadikan beramal dengan amal orangyang dimurkai Nya. Amal perbuatannya hanya sebagai tanda dari keridhaan Allah atau kemurkaan Nya kepada hamba Nya. Keridhaan Allah telah mendahului amalnya itu.
- Jadi, keridhaan Allah itu tidak didapat dengan sebab, amal atau dengan dicari. Tetapi keridhaan Allah merupakan pemberian dan keistimewaan dari Allah yang dikhususkan kepada hamba Nya. Allah mengkhususkan rahmat Nya kepada orang yang dikehendaki Nya dan Allah memiliki anugerah yang agung.
- Dikarenakan keridhaan dan kemurkaan Allah kepada seorang hamba bersifat qadim, sudah dipastikan oleh Allah sejak dahulu, bukan dihasilkan dengan sebab, maka para shalihin takut dengan akhir dirinya, khsunul khatimah atau su'ul khatimah. Mereka tidak tahu apakah mereka didahului keridhaan atau kemurkaan Allah. Mudah-mudahan kita semua dicatat sebagai orang yang didahului oleh keridhaan Allah. Aamieen.



Wallahu a'lam bi Asshawab.
Mudah-mudahan bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages