SURAT KEDUA TENTANG WUSHUL

SURAT KEDUA TENTANG WUSHUL

Share This
Ulasan Pengajian Al Hikam
hari/ Tanggal : Jum'at, 26 Januari 2018
Oleh : Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf


و صاحب حقيقة غاب عن الخلق بشهود الملك الحق وفني عن الأسباب فهو عبد مواجه بالحقيقة ظاهر عليه سناها سالك للطريقة قد استولى على مداها غير أنه غريق الأنوار مطموس الأثار قد غلب سكره على صحوه وجمعه هلى فرقه وفناؤه على بقائه وغيبته على حضوره
"Dan orang yang sampai pada hakekat lupa dari makhluk dengan murni melihat Allah Maha Raja Yang Benar dan lupa kepada sebab-sebab dengan melihat Allah yang menciptakan sebab-sebab. Dia adalah Hamba yang menghadapi hakekat yang nyata baginya dan terang cahayanya, ia berjalan di thariqah dan sudah sampai pada puncaknya. Hanya saja ia tenggelam di alam cahaya, dan tidak terlihat baginya benda-benda. Lebih banyak lupanya dari sadarnya hubungannya dengan Allah lebih banyak daripada renggangnya fananya kepada Allah lebih banyak dari ingatnya kepada makhluk, dan tenggelamnya dalam mengingat Allah lebih banyak daripada dekatnya kepada manusia."





- Kedua, keadaan orang khusus dari ahli hakekat. apabila mereka dapat pemberian, maka yang mereka lihat hanya Allah. mereka lupa keada makhluk. Mereka tidak merasakan keberadaan makhluk dan tidak menoleh sama sekali kepada makhluk. Dalam Perasaan mereka, semua sebab itu lenyap, tidak ada. Yang mereka saksikan hanyalah Allah pencipta sebab-sebab. Para sebab, atau orang yang mengantarkan pemberian itu, tidak terlihat melakukan suatu apapun.

- Mereka ini adalah orang yang telah sampai pada hakekat. Mereka telah berjalan pada thariqah dan sudah sampai pada puncaknya. Mereka telah tenggelam dengan Allah sehingga tidak ingat dengan makhluk-Nya.

- Mereka tidak akan sampai pada hakekat kecuali setelah berjalan pada thariqah dan mengamalkan dengan sungguh-sungguh ajaran syariat. Setelah masuk pintu syariat mereka masuk ke pintu thariqah dan setelah itu masuk ke pintu hakekat. Seorang tidak akan bisa masuk ke pintu hakekat kecuali setelah melewati pintu syariat dan thariqat Allah Ta'ala berfirman: 

وأتوا البيوت من أبوابها

"Dan masukilah rumah-rumah itu dari pintu-pintunya" (QS. Al-Baqarah : 189)


- Orang-orang yang fana hanya ingat kepada Allah dan tidak ingat dunia itu benar-benar ada sebagaimana ada pula orang yang tenggelam dengan dan tidak ingat kepada Allah sama sekali.

Wallahu a'lam bi Asshawab
Mudah-mudahan bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages