Ulasan Pengajian Manhajussawi
Sesungguhnya kita memerlukan do'a untuk memohon pertolongan Allah SWT berupa bimbingan, sebagaimana kita seorang hamba itu tidak cukup hanya usaha saja baik dalam belajar, beribadah, bekerja, atau kegiatan lainnya, maka itu semua dibimbing oleh Allah SWT.
Sama halnya seperti seorang pencari ilmu yang tidak cukup hanya dengan usaha dan kecerdasannya saja, tapi juga perlu do'a untuk memohon pertolongan dan bimbingan Allah SWT, agar bisa melakukannya dengan baik.
Dan seorang pencari ilmu itu tentunya perlu sesuatu yang bisa menguatkan hafalannya, maka bisa dengan berupa amalan doa dan memakan makanan yang berdizi. Berikut contoh amalan agar tidak mudah lupa: Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthos meriwayatkan ada seseorang yang datang kepada Nabi dan berkata "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku sering kali lupa, maka ajarkanlah aku suatu do'a", maka Rasulullah SAW menjawab "bacalah do'a ini setiap hari:
(( اللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِي مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، تَقْنَعُ بِعَطَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ ))
kemudian orang itu berkata "Aku tidak pernah melupakan apapun lagi setelah membaca itu". Do'anya dibaca tiga kali sehari.
Sebagaimana didunia ini juga ada orang yang diberikan bakat kecerdasan tapi tidak ada semangat didalam hatinya, maka disaat itu juga dia perlu untuk berdo'a agar diberi semangat belajar, atau munkin ada orang yang memiliki kecerdasan dan semangat, tapi dalam ekonominya dia kurang, maka disaat itu dia juga perlu untuk berdo'a kepada Allah agar melancarkan rizkinya.
Mempunyai harta itu tidak selalu jelek, bahkan ada kelebihan-kelebihannya, karena sebagian ibadahpun harus memiliki harta, seperti berhaji itu perlu memiliki harta yang cukup, harta yang lebih. Maka sama saat mencari ilmu itu juga harus memiliki harta supaya kita bisa mudah dan tenang dalam belajar.
Imam Ghozali mengatakan :"Walaupun Allah SWT sering mencela harta dan dunia, tapi sesungguhnya Allah juga menyebut harta dan dunia dalam kebaikan, karena harta dan dunia itu juga bisa mempermudah kita dalam beribadah".
Imam Ghozali berkata :"Bagaimana tidak, orang yang kekurangan ekonomi itu didalam hatinya selalu berfikir dan tidak tenang". Seperti memikirkan kebutuhan pokok, kebutuhan istri dan anaknya nantinya, dan pikiran lainnya.
نِعْمَ الْعَوْنِ عَلَى تَقْوَى الله الْمَالُ
“Sebaik-baiknya pertolongan untuk takwa kepada Allah SWT adalah harta”.
Maka harta juga penting untuk urusan akhirat. Dan orang kaya juga tidak selalu buruk, tidak selalu jelek, bahkan banyak orang kaya yang dermawan juga sholeh. (MIZDN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar