2. حِرْصٌ (semangat): Di dalam mencari ilmu perlu bagi seorang thalibul ilmi selain kecerdasan juga memiliki semangat
yang tinggi, karena tanpa adanya semangat di dalam mencari ilmu kemauan dan
kesungguhan didalam belajar itu kurang. Maka penting bagi seorang pencari ilmu untuk
menumbuhkan semangat yang tinggi agar dapat mecapai apa yang dia inginkan, seperti
yang dikatakan sebagian para salaf :
هِمَّةُ الرِّجَالِ تَهْدِيْمُ الجِبَالَ
“Himmah (semangat) nya seseorang dapat menghancurkan gunung”
Maka
perlu bagi seorang pencari ilmu itu mempunyai tekad dan mendapatkan motivasi, dengan apa? Dengan dia membaca
manaqib para salafusshalih dan mengenal masa hidup mereka ketika
mencari ilmu dan salah satu yang dapat menimbulkan rasa semangat belajar adalah
memandang kepada yang lebih atas seperti halnya didalam beribadah harus melihat
kepada yang lebih atas dengan itu dia akan merasa kurang atas apa yang telah
dia lakukan di dalam beribadah maupun dalam mencari ilmu, beda halnya dengan
mencari harta dan dunia kita harus memandang ke bawah atau yang lebih rendah
dari kita, banyak yang masih kurang didalam mempunyai harta dibandingkan kita.
Semangat
juga berarti tamak (rakus), sehingga menjadikan kita merasa kurang dan harus
tamak dalam mencari ilmu. Jika kita merasa kurang dan merasa bodoh, maka kita
akan tambah semangat dalam mencari ilmu, akan terus mencari, tidak akan puas
dengan ilmu yang kita dapat karena masih banyak ilmu yang kita tidak ketahui.
Diibaratkan dengan sutatu kisah yang menceritakan ada seorang pemuda yang ingin melamar putri raja, singkat cerita sang pemuda itu datang kepada raja dan menyatakan dirinya hendak melamar anak sang raja maka sang raja pun mengiyakan lamaran pemuda tersebut akan tetapi sang raja memberi syarat kepada pemuda itu, jika dia ingin melamar dia harus membawakan permata kepada sang raja. Maka dengan semangatnya yang tinggi dia membuang air dari laut sedikit demi sedikit walaupun mustahil karena dia ingin mendapatkan mutiara tapi dia tidak bisa menyelam. Karena semangat yang tinggi Allah mempermudahnya dengan menggerakkan hewan-hewan yang ada di laut untuk membantunya dengan mereka membawa dan melemparkan mutiara ke atas air sehingga dia mendapatkan mutiara yang banyak sampai memenuhi wadah yang ia bawa. Dan setelah itu dia memberikan mutiara tersebut kepada raja dan raja terkejut kemudia raja menerima lamaran orang itu. Inilah bukti semangat orang yang tidak putus asa sehingga Allah kasihan terhadapnya dan memberikan yang lebih kepadanya, begitu juga dengan orang yang mencari ilmu, jika dia semangat Allah akan memberikan kefahaman baginya. (Mthr)
Mudah-mudahan bermanfaat. https://t.me/darulihya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar