PERISTIWA PENTING BULAN SYA'BAN (1)

PERISTIWA PENTING BULAN SYA'BAN (1)

Share This

Perpindahan kiblat
          Dalam peristiwa ini Rasulullah SAW sebelumnya sangat berkeinginan untuk memindahkan kiblat yang asalnya menghadap baitul maqdis ke ka’bah. Setiap hari beliau SAW melihat ke langit seraya menunggu wahyu Allah, hingga akhirnya Allah menetapkan pemindahan kiblat sesuai keinginan nabi dan mengabulkan permintaan yang di senanginya dengan firman Nya :
قد نرى تقلب وجهك في السماء فلنولينك قبلة ترضاها فول وجهك شطر المسجد الحرام وحيث ما كنتم فولوا وجوهكم شطره
Artinya : "Sungguh (kami) sering melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (yahudi dan nasrani) yang diberi al kitab (taurat dan injil) memang mengetahui bahwa berpaling ke masjidil haram itu adalah benar dari Tuhannya. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan." (Al-Baqoroh: 144)
          Dan peristiwa ini adalah merupakan bukti kebenaran firman Allah lainnya yang berbunyi :
   ولسوف يعطيك ربك فترضى 
Artinya : "Dan kelak Tuhanmu pasti akan memberikan karunia Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas." (Ad-Dhuha: 5)
          Peristiwa ini juga membuktikan kebenaran perkataan Syd. Aisyah kepada Nabi : “Aku tidak pernah melihat tuhanmu (Rasulullah) kecuali sangat bersegera untuk mengabulkan permintaanmu.” Sedangkan Rasulullah SAW sendiri tidaklah ridha kecuali terhadap sesuatu yang juga diridhai oleh Allah SWT.
Berkata Abu Hatim Al Busti : “Dahulu pernah orang-orang muslimin (para sahabat nabi) melakukan shalat dengan menghadap ke baitul maqdis selama 17 bulan lebih 3 hari, dan hal itu karena kedatangan mereka ke Madinah pada hari senin tanggal 12 rabiul awwal. Kemudian Allah memerintahkan Nabi untuk menghadap ke ka’bah pada hari selasa pertengahan bulan sya’ban."


Mudah-mudahan bermanfaat. https://t.me/darulihya

(Sumber : Kitab "Madza fi Sya'ban - Sy. Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages