NASEHAT AL-HABIB ALI BIN MUHAMMAD AL-HABSYI

hanya ilustrasi

Oleh : Abdullah Al-Muthahar (Santri Darul Ihya')

Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi berkata :                                       
          Hadirilah majelis -majelis ilmu dengan hati dan telinga yang mau mendengarkan. Keluarlah  dari majelis itu dengan membawa faedah, karena faedah majelis yang sebenarnya adalah mengamalkan apa yang telah kalian dengar. Setiap orang hendaknya menujukan nasehat yang ia dengar untuk dirinya sendiri, terimalah nasehat dengan senang dan hati lapang. Ketahuilah sesungguhnya orang yang menasehatimu adalah orang yang mencintaimu.
          Ketahuilah barang siapa yang meringankan kesulitan seorang muslim dengan memberinya satu qursy atau satu qohawil (keranjang) makanan di hari raya yang bahagia, maka sesungguhnya ia sangat beruntung.
          Wahai saudara-saudaraku, bagikanlah rezeki yang yang telah kalian kumpulkan kepada saudara-saudara kalian, sehingga hari raya ini membawa kebahagiaan buatt kita semua. Jangan kita makan daging, tapi daging itu membuat kita sakit. Ketahuilah! Persoalan ini sangat penting.
(Habib Ali Al-Habsyi menangis, dan membuat semua yang di masjid ikut menangis)
          Segeralah bersedekah wahai saudara-saudaraku yang beriman. Telah diriwayatkan bahwa kekasih kalian Nabi SAW bersabda:
                                                                                                              صدقة السر تطفئ غضب الرب
Artinya :"Sedekah yang rahaasia itu memadamkan amarah Allah" (HR.Thabarani dan Baihaqi).
Dan ketahuilah bahwa :
                                                                                                                             اللقم تتلقى النقم
Artinya :"Beberapa suapan (makanan) akan menolak bencana".
          Wahai saudara-saudaraku, kita tidak boleh tidur dalam kenikmatan sedangkan saudara-saudara kita sekarat karena kelaparan, bantulah saudara-saudara kita sesama mukmin. Wahai orang-orang yang berharta, jadikanlah harta kalian bekal perjalanan ke surga. Ketahuilah sebutir kurma akan menghapus sekaring dosa, sepotong roti akan menghancurkan sebongkah dosa. Saudara-saudara kita berada di rumah mereka, tidak ada yang mengetahui keadaan mereka, mereka tidak akan mengatakan keperluan mereka kepada kalian. Carilah mereka, capailah kedudukan yang tinggi di surga lewat harta kita. Ketahuilah, masyarakat benar-benar kesulitan, dan wahai para pedagang berbuat baiklah kepada saudara-saudara kalian, jangan menekan mereka, kini bukan saatnya untuk menekan. Berqonaahlah dengan sedikit keuntungan. Para ulama mengatakan bahwa sayyidina Abdurrahman bin Auf hanya mengambil tali pengikat unta sebagai keuntungan penjualan unta. Oleh karena itu hendaknya kita merasa  cukup dengan sedikit keuntungan, Allah akan menjadiakan rezeki kita penuh keberkahan. Ketahuilah, bahwa para ulama berfatwa :"Merendahkan harga jual termasuk sedekah sir (secara rahasia)". Makmurkanlah pasar-pasar akhirat, lihatlah betapa sepinya pasar-pasar akhirat, sedangkan pasar-pasar dunia amat makmur. Namun, taufiq ada di tangan Allah. Semoga Allah menggerakkan hati kita untuk bersedekah, dan semoga Allah memberi kita taufiq untuk berbuat baik dan menolong kita dalam melakukan kebajikan itu.

Wallahu a'lam bi Asshawab