![]() |
Suasana belajar mengajar para santri. |
Banyak sekali fadhilah atau keutamaan daripada orang yang mengajarkan ilmu Allah kepada sesamanya, disini akan kami sebutkan diantaranya sebagaimana yang telah kami kutip dari kitab Ihya' Ulumuddin Juz 1 dengan ulasan dari penjelasan Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
ما أفاد المسلم أخاه فائدة أفضل من حديث حسن بلغه فبلغه
Artinya : "tidak ada perbuatan yang paling afdhol melainkan semisal seorang muslim yang memberi faidah muslim yang lain sekiranya dia menyampaikan faidah kebaikan yang dia peroleh dari seorang yang lain."
- Nabi SAW juga bersabda : من تعلم بابا من العلم ليعلم الناس أعطي ثواب سبعين صديقا
Artinya : "Barang siapa yang belajar satu bab saja daripada ilmu (Islam) untuk agar dapat ia sampaikan kepada manusia, maka ia akan memperoleh pahala seperti 70 wali siddiq." - yang dimaksud yaitu harus diniati dengan niat-niat yang baik semisal niat memberi kemanfaatan orang lain dengan mengajarkan ilmu yang telah ia pelajari.
- Nabi SAW bersabda : كلمة من الخير يسمعها المؤمن فيعلمها ويعمل بها خير من عبادة سنة
Artinya : "Satu kalimat daripada kebaikan yang didengar oleh saudara muslimnya sehingga menyebabkan ia mengajarkan hal itu kepada orang lain, serta dia sendiri juga mengamalkannya itu lebih baik jika dibandingkan dengan ibadah selama satu tahun penuh."
- Pernah pada suatu hari Rasulullah SAW keluar, kemudian Beliau melihat dua majelis, yang pertama majelis itu bersama-sama berdoa dan bermunajat serta mengharap kebaikan kepada Allah SWT, dan majelis yang lain sedang mengajarkan ilmu kepada manusia, maka Rasulullah SAW bersabda "Adapun golongan yang pertama yang sedang bersama-sama berdoa kepada Allah, maka adakalanya Allah memberi ijabah kepada mereka, dan adakalanya tidak, adapun majelis yang kedua mereka sedang mengajar manusia, dan sesungguhnya aku di utus sebagai pengajar kepada seluruh makhluk." kemudian Nabi SAW memilih duduk bersama dengan golongan majlelis yang kedua yakni kumpulan orang-orang yang mengajar.
Perlu diketahui bahwa kemuliaan itu tak dapat dicari atau dipaksakan, karena hal itu semata-mata pemberian daripada Allah SWT, dan hal itu bisa didapatkan dengan perantara belajar ataupun mengajarkan ilmu, orang yang belajar atau mengajarkan ilmu akan dicintai oleh Allah, hingga Allah berseru kepada malaikat jibril agar mencintai hamba itu, lalu malaikat jibril mengumumkan kepada seluruh penduduk langit agar cinta kepada orang itu, kemudian penduduk langit mengumumkan kepada seluruh penduduk bumi, hingga setelah itu terciptalah pribadi seseorang yang diterima disisi masyarakat dan mendapatkan kemuliaan (kutipan hadits).
Mudah-mudahan yang sedikit ini dapat menjadikan suatu kemanfaatan yang besar Amiiiiiin ya Robbal Alamin.
Wallahu a'lam bi As-Shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar