DIJADIKAN AHLI TAAT SUDAH CUKUP

DIJADIKAN AHLI TAAT SUDAH CUKUP

Share This

 



Ulasan Pengajian Al-Hikam

Hari/ Tanggal : Jum'at, tanggal 15 Rabi'ul awwal 1443 H - 22 oktober 2021 M
Oleh  : Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad bin Husein Assegaf



Maha Agung Allah, jika ada seorang hamba beramal sholeh secara kontan kemudian oleh Allah dibalas dengan tidak kontan (tidak langsung dibalas didunia tapi diakhirat).


          Syekh Ibnu Athoillah Assakandari menjelaskan bahwa jika ada seseorang beramal kepada Allah dengan segera di dunia ini, maka tidak mungkin Allah hanya membalasnya nanti di akhirat saja tetapi Allah juga menyegerakan balasan itu di dunia disamping balasan di akhirat nanti. Tentu saja balasan yang disegerakan itu berupa sesuatu yang sesuai dengan negeri dunia ini.

          Karena sesungguhnya Allah itu Maha Mulia, juga Maha Pemurah, jika seseorang yang dermawan saja kalau kita membeli pasti langsung dibayar, maka bagaimana mungkin Allah SWT yang Maha Mulia, saat badan, jiwa, waktu kita dibeli oleh Allah SWT, membayarnya (balasannya) nanti diakhirat, pasti akan dibalas juga didunia, dalam hakikatnya seperti itu.

          Sebagaimana dalam surah At-Taubah, ayat: 111 , Allah berfirman:

            اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَۗ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ

          "Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mau-pun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung."

          Dengan makna, kita hendaknya menjual diri kita, mengorbankan diri kita hanya untuk Allah SWT semata, karena mendapat dua keuntungan, sedangkan jika menjual diri untuk sesorang itu justru rugi, keuntungannya hanya satu, yaitu hanya didunia.

        وَلِمَنْ خَافَ مَا قَامَ رَبِّهِ جَنَّةً  

          "Barangs siapa yang takut kepada Allah SWT, maka dia dapat dua surga."

          Orang yang mengorbankan dirinya hanya untuk Allah SWT, dia akan mendapatkan dua keuntungan, yaitu dua surga:

  1.  Jannah Az-Zakaharif : kenikmatan surga yang sudah umum diketahui oleh masyarakat, yaitu suga yang ada diakhirat, yang dipenuhi kenikmatan, seperti makanan dan minumah yang lezat, bidadari, sebuah rumah istana, dan berbagai macam kenikmatan lainnya.
  2. Jannah Al-Ma'arif : kenikmatan surga yang ada di dunia, tentunya ini tidak kalah nikmatnya dari surga akhirat. Bagi orang yang mengorbankan dirinya didunia hanya untuk Allah SWT, maka pengorbanannya itu akan diganti oleh Allah SWT, dengan diberikan kenikmatan surga ma'rifat ini.

          Maka tidak rugi bagi seseorang yang mengorbankan dirinya didunia hanya untuk Allah SWT, karena dia mendapatkan keuntungan yang tidak terhitung baik di dunia ataupun di akhirat,

          Hanya saja, setan itu selalu berusaha membuat orang takut rugi melakukan ibadah, karena balasannya tidak nampak, sehingga setan mudah untuk menggoyahkan iman seseorang, selalu dibisiki kerugian jika mengamalkan ibadah, sehingga orang takut, sehingga mereka tidak mempercayai janji-janji Allah SWT danlebih memilih bermain-main didunia.

          Memang ini adalah pekerjaan setan, untuk mencegah sesorang sukses didunia dan akhirat, karena setan ingin orang-orang itu seperti dirinya, rugi diakhirat juga didunia.

          Imam Ghozali berkata: "Manusia itu diberi oleh Allah SWT dalam hatinya, sebuah keinginan untuk menjadi raja agar memimpin dan berkuasa, hanya saja ada yang mampu mewujudkan impian itu dan ada yang hanya bermimpi. Jadi, apabila ada seseorang yang memiliki impian tersebut, maka itu sesuatu yang wajar dan jangan heran. Tapi, bagi orang yang terburu-buru mewujudkan keinginannya didunia, itu berbahaya, tapi bagi orang yang menahan diri, sabar, dan tidak melakukan sesuatu yang lebih hanya demi untuk mendapatkan kekuasaan, maka dia tetap akan menjadi raja diakhirat."

          Berapa banyak hadist yang meriwayatkan orang yang masuk surga, salah satunya adalah yang berbunyi: "Setiap orang disurga mendapat satu bumi." Bahkan itu derajat yang paling rendah, apalagi derajat yang lebih atas, akan lebih besar nikmatnya.

          Salah satu pemberian Allah SWT yang dipercepat didunia adalah dihindarkannya seorang hamba daripada segala sesuatu yang berbahaya. (I.Lm)

 


Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                          https://wa.me/c/6283141552774

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages