KARANGAN YANG HAMPIR SEPERTI AL-QUR'AN

 

Ulasan Pengajian Al-Manhajussawi

Hari/ Tanggal : Malam selasa, tanggal 21 Shafar 1443 H - 27 September 2021 M

Oleh  : Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad bin Husein Assegaf

          Kitab Ihya' Ulumiddin adalah hasil karangan dari seorang yang mulia, alim, zuhud dan wara' yaitu Imam Al-Ghozali (Muhammad bin Muhmmad bin Muhammad Al-Ghozali). Dan kitab karangan beliau yang satu ini, telah menjadi suatu kitab yang paling mulia dan memilki derajat yang paling tinggi diantara kitab-kitab yang lainnya.

          Bahkan begitu hebatnya kitab karangan Imam Ghozali ini, ada yang mengatakan sampai orang yang IQ nya rendah bisa mempelajarinya, karena sangat rapi dan mudahnya dipahami isi sastra nya, sebab Imam Ghozali telah menguasai berbagai macam ilmu, sehingga bisa membuat kitab yang hebat ini.

قال الإمام النووي: كَادَ الإِحْيَاءُ أَنْ يَكُوْنَ قُرْأَنًا

        "Hampir kitab Ihya' itu menjadi seperti Al-Qur'an."

          Kemudian Al-Habib Abdullah Al-Haddad R.A berkata: "Bisa jadi dikarenakan banyak didalamnya ayat-ayat Al-Qur'an untuk dijadikan dalil, atau karena kitab itu adalah Mu'jiz. Makna Mu'jiz adalah melemahkan/mengalahkan kitab-kitab yang lain, karena didalam kitab ihya' terdapat metode-metode yang belum dipakai (yang tidak ada dikitab lainnya) dan belum ada yang bisa membuat karangan seperti kitab Ihya'."

          Bahkan begitu mulianya Imam Ghozali, sampai sebagian para ulama' berkata: "Seandainya ada orang yang diutus mejadi Nabi setelah Nabi Muhammad SAW, maka Imam Ghozali adalah orangnya." Maka ini menunjukkkan betapa tingginya kemuliaan Imam Ghozali beserta karangannya kitab Ihya', seakan-akan Kitab Ihya' itu adalah mukjizatnya, hampir seperti Al-Qur'an. Maksudnya Al-Qur'an itu kitab yang lebih unggul dari kitab-kitab yang lain (yang di turunkan kepada Nabi yang lain) dan kitab ihya' juga sama lebih ungguh dari kitab-kitab yang lain (yang dikarang oleh ulama'-ulama' yang lain).

          Beliau juga berkata (Habib Abdullah Al-Haddad) dalam syairnya di kitab Al-Ainiyah:

والحُجَّةُ وَالْحَبْرُ الذِي بَاهى بِهِ     أَهْلَ الرِّسَالَةِ خَيْرُ كُلَّ مشفَّع

فَاقَ, فَيَا لَهُ    مِنْ فَائِقٍ, وكَمِثْلِهِ لَمْ يُوْضَعِوَبِوَضِعِهِ الإحياء 

Seorang hujjah dan seorang habr (seseorang yang mengamalkan ilmunya) yang dibanggakan Rasulullah SAW dihadapan para Nabi yang lainnya

Dan dengan dikarangnya kitab Ihya', menjadi unggul . Keunggulan orang yang beruntung,  belum ada yang bisa mengarang seperti kitab Ihya'

          Habib Ahmad bin Hasan As-Syadzili pernah bermimpi, dan didalam mimpinya itu ada Rasulullah SAW, Imam Ghozali, Nabi Musa A.S, dan Nabi Isa A.S, kemudian disitu Imam Ghozali ditanyai Nabi Musa A.S: "Siapa namamu?" Maka menjawab Imam Ghozali "Namaku Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghozali." Setelah Imam Ghozali selesai menjawab seperti itu, Nabi Musa A.S berkata lagi kepada Imam Ghozali: "Aku hanya bertanya namamu, bukan nama ayahmu?" Saat mendengar itu, Imam Ghozali diam dan melihat kearah Rasulullah SAW, dengan maksud meminta izin kepada Rasulullah untuk menjawab, maka Rasulullah SAW dengan isyarat mengizinkannya, kemudian imam Ghozali menjawab kepada Nabi Musa A.S: "Wahai Nabi Musa A.S, bukankah dulu engkau pernah ditanya oleh Allah SWT apa yang ada ditangan kanan mu, tapi engkau menjawabnya dengan jawab yang lebih (ini tongkatku, aku gunakan untuk berjalan, juga kugunakan untuk menggiring domba)." Maka Nabi Musa A.S dan Nabi Isa A.S takjub dengan kealiman Imam Ghozali, kemudian berkata Rasulullah SAW: "Wahai Nabi Musa dan Nabi Isa, Apakah ada orang didalam umat kalian seperti umatku Imam Ghozali ini?", Maka Nabi Musa A.S dan Nabi Isa A.S berkata tidak ada.

         Maka disini kita telah mengetahui, betapa mulia dan hebatnya Imam Ghozali beserta kitab karangannya Ihya' Ulumiddin, sampai dibanggakan oleh Rasulullah S.A.W. (A.HDD)

Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                          https://wa.me/c/6283141552774