Sholat berjama'ah itu hukumnya fardhui kifayah terutama bagi laki-laki merdeka dan menetap (tidak musafir) dan mempunyai pakaian sedangkan yang musafir karena orang yang bepergian itu banyak halangannya seperti capek karena baru sampai rumah atau tidak punya pakaian itu terserah mau ikut sholat berjama'ah atau tidak, karena hukumnya fardhu kifayah. Hal ini merupakan suatu pemandangan indah yang mencerminkan syi'ar Islam dan ukhuwah Islamiyah (persaudaraa ), sesungguhnya orang islam itu bersaudara.
Sesungguhnya sholat berjama'ah itu lebih besar keutamaan dan derajat juga faedahnya daripada sholat sendirian, sebagaimana didalam hadist:
فَضْلُ
صَلَاةِ الجَمَاعَةِ عَلَى صَلَاةِ الرَّجُلِ وَحْدَهُ خَمْسٌ وَعِشْرُونَ دَرَجَةً، وَفَضْلُ صَلَاةِ التَّطَوُّعِ فِي الْبَيْتِ
عَلَى فِعْلِهَا فِي الْمَسْجِدِ كفَضْلِ صَلَاةِ الْجَمَاعَةِ عَلَى صَلَاةِ
الْمُنْفَرِدِ
“Keutamaan sholat jama’ah atas sholatnya
seseorang sendirian itu duapuluh lima derajat, dan keutamaan sholat sunnah
didalam rumah atas mengerjakannya didalam masjid seperti keutamaan sholat
jama’ah atas sholat sendirian.”
Dan Rasulullah SAW juga bersabda yang disabdahkan kepada Abu Ad-Darda' RA: "Tiada tiga orang pun didalam sebuah desa atau lembah yang tidak didirikan disana sholat berjama'ah, melainkan mereka telah dipengaruhi oleh setan, oleh karena itu hendaklah kamu membiasakan sholat berjama'ah, sebab serigala itu hanya menerkam kambing yang terpencil dari kawannya".
Maka hendaknya kita untuk berusaha sebaik mungkin agar bisa selalu istqomah sholat berjama'ah dimasjid ataupun dimusholla atau mungkin bahkan dirumah bersama keluarga seperti disaat ada uzur contohnya saat waktu hujan. Karena sesungguhnya sholat berjama'ah itu memiliki banyak keutamaan dan faedah, berikut diantaranya keutamaan sholat berjama'ah:
- Terlepas dari sifat nifaq dan munafik.
- Sholatnya pasti diterima oleh Allah SWT,sedangkan kalau sendirian belum tentu diterima.
- Insya Allah diakhiri hidupnya dengan husnul khotimah.
- Mendapatkan pahala yang banyak.
- Mendapat ridho Allah SWT.
مَنْ أَدْرَكَ الْجَمَاعَةَ أَرْبَعِينَ يَوْمًا كَتَبَ اللَّه لَهُ بَرَاءَةً مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةً مِنَ النِّفَاقِ
صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ رَحْمَةٌ، وَهِيَ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا،
وَالْجَمَاعَةِ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عذَابٌ
“Sholat jama’ah itu adalah rahmat, dan itu lebih baik daripada dunia dan apa-apa yang ada didalamnya, dan sholat jama’ah itu rahmat dan yang berpisah (tidak sholat jama’ah) itu adzab.”
Sekurang-kurangnya berjama'ah adalah imam dan makmum, sesuai dengan hadist Nabi SAW dari Malik Ibnu Al-Huwairits RA, ia berkata: "Aku dan temanku datang kepada Rasulullah SAW, kemudian sewaktu aku permisi beliau bersabdah: `Jika datang waktu sholat, maka ucapkanlah adzan dan iqomah dan pilihlah yang paling tua diantara kalian sebagai imam`."
Maka sedikit-dikitnya shalat berjama'ah ialah imam dan makmum dan sebanyak-banyaknya sholat berjama'ah adalah tidak terbatas (Nf.nr).
Wallahu a'lam bi Asshawab.
Mudah-mudahan bermanfaat. https://t.me/darulihya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar