5. اِرْشَادُ اُسْتَاذٍ (petunjuk guru): Perlu bagi seorang pencari ilmu itu memiliki seorang guru yang dapat membimbingnya menuju kepada Allah, karena tanpa seorang pembimbing (guru) dan tanpa memiliki dasar ilmu tidaklah bisa seorang pencari ilmu akan memahami maksud dan ma’na ilmu yang dia pelajari, apalagi dia berusaha memahamkan dirinya sendiri dengan ilmu yang dia pelajari sendiri tanpa seorang guru itu tidaklah mungkin, ditakutkan dia berada dalam kesesatan.
Sebagian ulama mengatakan :
مَنْ شَيْخُهُ الْكِتَابِ, فَشَيْطَانُ شَيْخُهُ
“Barangsiapa gurunya kitab, maka
syetan gurunya”
Maksud
perkataan diatas adalah mempelajari suatu ilmu hanya dengan memahami isi maksud
dan ma’na kitab tanpa adanya bimbingan seorang guru dan dasar ilmu,
Maka
penting sebagai seorang murid harus memiliki seorang guru dan mengikuti
petunjuk nya, karena dengan adanya seorang guru dan mengikuti petunjuk guru
seorang murid akan terarahkan kepada sesuatu yang baik dan yang selamat.
Selain
mengikuti atau mematuhi perintah guru seorang murid harus memiliki kesabaran
dan keikhlasan dalam menjalankan perintah guru, karena letak ridho dan sir (rahasia)
seorang guru bisa jadi berada di dalam keikhlasan seorang murid yang
betul-betul melaksanakan perintah gurunya, berapa banyak murid yang menjadi
seorang ulama’ besar dan menjadi sangat masyhur (terkenal) bahkan di khidmati oleh banyak
orang berkat kesabaran dan keikhlasan dia dalam menjalankan perintah guru
selain kesungguhannya dalam mencari ilmu.
مَنْ خَدَمَ خُدِمَ
"Siapa yang berkhidmat, maka dia akan dikhidmati"
Sebab dengan hal-hal seperti ini seorang pencari
ilmu akan sukses dan dapat menjalani kehidupan mereka tenang tidak sengsara dan
juga terjaga dari kesesatan dan kesalah fahaman. (MHS)
Mudah-mudahan bermanfaat. https://t.me/darulihya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar