Ulasan Pengajian Ihya' Ulumiddin
Hari/ Tanggal : Kamis, tanggal 26 Desember 2019 M - 29 Rabi'ul Akhir 1441 H
Oleh : Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf
Orang yang mempunyai ilmu tetapi dia tidak megamalkan ilmunya, maka ini berbahaya sekali. Ilmu itu tidak selamanya menguntungkan, karena ilmu bisa memasukan dia kedalam api neraka, jika dia tidak mengamalkan ilmunya.
Seseorang di zaman sekarang yang berhati-hati tentanng hukum islam, semakin berpegang teguh kepada ajaran salafnya, maka dia semakin mirip dengan shohabat Rasulullah. Artinya dia semakin dekat dengan kebenaran, dan pasti dia dilecehkan oleh masyarakat, dibenci oleh ummat karena dia benar.
Al-Imam Ghozali berkata :"Ulama' yang berpegang teguh kepada ajaran salafnya, maka dia semakin dekat dengan kebenaran."
Tanda ulama' akhir zaman adalah mereka memerintahkan kepada orang lain dan mereka juga mengamalkan apa yang mereka perintahkan. Bahkan ada yang mengamalkan terlebih dahulu baru memerintahkan.
Kyai Hamid (Pasuruan) itu jika ingin menyampaikan sesuatu beliau mengamalkan terlebih dahulu apa yang ingin beliau sampaikan, bahkan bukan urusan akhirat saja urusan dunia juga beliau demikian. Dikisahkan ada seseorang yang datang kepada Kyai Hamid dan dia menanyakan penyakitnya supaya cepat sembuh kemudian Kyai Hamid berkata :"Besok akan saya jawab", kemudian Kyai Hamid melakukan yang akan di sampikan kepada orang itu, kemudian keesokan harinya orang itu datang lagi dan Kyai Hamid berkata :"Jangan engkau memakan gula". Berarti Kyai Hamid seharian tidak memakan gula. Inilah kealiman para wali Allah yang kita sulit untuk menirunya.
Para shohabatnya jika mendengar nasehat dari Rasulullah, maka mereka langsung mengamalkannya tanpa pikir panjang. Mereka mengamalkan ilmu itu seratus persen tidak ada yang ditingalkan, bahkan jika ada orang yang tidak mengamalkan ilmu sepuluh persen saja, maka orang itu dianggap aneh. Dan ada shohabat yang mengatakan jika sepuluh persen dari ilmu tidak diamalkan, maka dia akan binasa.
Tapi di zaman sekarang jika ada orang yang mengamalkan ilmu sepuluh persen saja, maka dia akan selamat, karena zaman sekarang banyak orang yang rusak. Jika seseorang mengamalkan sepuluh persen dari ilmu yang dia ketahui, maka dia akan diberi oleh Allah ilmu yang tidak diketahui olehnya.
Jika kita mencari seoarnng Da'i, maka kita harus mencari ulama' yang benar-benar mengamalkan ilmunya, jangan kita sembarangan mencari ulama' karena jika kita mencari ulama' tidak pilih-pilih, maka kita bisa tersesat sebab keteledoran kita.
Maka amalkanlah ilmu yang kita ketahui walaupun sepuluh persen supaya kita dapat keselamatan dan kita bisa mencari ulama' yang alim dan mendapat barokah darinya, Amin. (Abd Mthr)
Wallahu a'lam bi Asshawab.
Mudah-mudahan bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar