Pada zaman Sayyidina Umar
bin Khattab RA, ada seorang raja yang sedang sakit kepala yang tidak sembuh-sembuh
sejak lama, akhirnya sang raja pergi kepada Sayyidina Umar bin Khattab dan
memberitahukan keluhannnya. Kemudian Sayyidina Umar memberikan tulisan di atas
kertas yang digulung kepada sang raja dan Sayyidina Umar berkata: “Wahai raja
letakkanlah gulungan kertas itu di dalam imamahmu dan jangan kamu bawa masuk ke
dalam kamar mandi”, lalu sang raja meletakkan gulungan kertas itu didalam
imamahnya dan saat itu juga rasa sakitnya hilang, ketika sang raja ingin masuk
kamar mandi sang raja ingat bahwa gulungan kertas tersebut tidak boleh dibawa
masuk ke kamar mandi kemudian sang raja melepaskan imamahnya yang di dalamnya
ada gulungan kertas tersebut dan saat itu juga kepala sang raja sakit kembali,
ketika di pakai kembali pusingnya hilang lagi. Beberapa hari kemudian sang raja
penasaran apa tulisan di kertas tersebut, ketika sang raja membukanya ternyata
tulisannya kalimat "بسم الله الرحمن الرحيم". (Mthr)
disadur dari : keterangan pelajaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Pondok Pesantren Darul Ihya' Li'ulumiddin adalah lembaga pendidikan islam Ahlussunnah wal Jama'ah yang didirikan oleh Habib Ahmad bin Husein Assegaf sejak 12 Robi'ul Awal 1422 H / 04 Juni 2001 M. Nama Darul Ihya' Li'ulumiddin dipilih untuk pesantren ini mengutip sebuah nama kitab Ihya' Ulumuddin, karya monumental hujjatul Islam Imam Ghozaly, karena mengharap berkah dar majlis dars kitab Ihya' Ulumuddin yang di ta'sis oleh Habib Al Quthb Abu Bakar bin Muhammad Assegaf (Gresik) mulai awal rojab 1344 H/ 15 Januari 1926 M di kediaman Habib Abu Bakar bin Husein Assegaf, kakek pegasuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar