DUA HAL YANG DAPAT MERUSAK KEIMANAN

DUA HAL YANG DAPAT MERUSAK KEIMANAN

Share This
Ulasan Pengajian Al Hikam
Hari/ Tanggal : Jum'at, 16 November 2018
Oleh : Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf

وطهرني من شكي وشركي قبل حلول رمسي
"Ya Allah, bersihkan aku dari keraguan dan syirik sebelum aku masuk lubang kuburku."


- Keraguan disini bisa diartikan dengan ragu dengan rezeki. Bisa juga diartikan dengan ketidak-mantapan dalam tauhid (Naudzubillah). Keraguan dan syirik disebabkan oleh ketamakan dan kerakusan yang menjerumuskan manusia kepada kehinaan dan kerendahan diri. Sifat tamak dan rakus jauh dari hakikat iman dan tauhid.
- Keraguan (Syakk) adalah sempitnya dada ketika merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan jiwanya. dan hal ini dapat menimbulkan rasa susah dan sedih.
- Keraguan bisa dihilangkan dengan lawannya, yaitu keyakinan. Dengan keyakinan, dada menjadi lapang. Kesempitan dan kesedihan menjadi hilang. Menurut kadar cahaya keyakinan yang didapat didalam hati seseorang maka semakin lapang dadanya. Dan disaat itulah seseorang akan menjadi lega hatinya dan senang terhadap Allah.
- Dalam Hadits Nabi SAW disebutkan :
إن الله بقسطه وعدله جعل الروح والفرح بالرضى واليقين وجعل الهم والحزن في السخط والشك
Artinya : "Sesungguhnya Allah dengan keadilan Nya menjadikan kelegaan dan kesenangan didalam ridho dan yakin (terhadap Allah), dan menjadikan kegelisahan dan kesusahan dalam kemurkaan dan keraguan (terhadap takdir Allah)."
- Syirik adalah bergantungnya hati pada sebab-sebab dan lalai dari Allah sang pencipta sebab. Dengan begitu, hati menjadi gelap\. Awal mula syirik adalah bangkitnya keinginan ketika gelapnya keraguan menguasai hati. Lalu hawa nafsu merasa manis dengan keadaan tersebut. Maka ia mengandalkan sebab-sebab yang digunakan untuk mencapai keinginannya, karena ia tidak melihat yang lain. Dengan begitu, ia terperangkap dalam perangkap syirik.
- Syirik bisa dihilangkan dengan lawannya, yaitu cahaya tauhid yang dilempar Allah kedalam hati. Cahaya tauhid itu membikin hati tenang, sehingga ia tidak rakus dan tidak hilang akal. Dan semakin kuat cahaya tauhid itu, maka syiriknya semakin terhapus.


Wallahu A'lam bi Asshawab.
Mudah-mudahan bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages